Bagaimana Hukumnya Berwudhu Di Dalam Wc

HUKUMNYA BERWUDHU DI DALAM WC

Pertanyaan:
Mohon Jelaskan tentang status aturan berwudhu di WC, apakah sah atau tidak?

Jawaban:
Dalam kitab Safinatun Naja karangan Syeikh Salim bin Samir al-Hadhrami yang sudah didiberi komentar (syarah) oleh Syeikh Muhammad Nawawi dalam kitabnya Kasyifatus Saja, disebutkan hal-hal yang berkenaan dengan syarat sahnya wudhu, yakni sebagai diberikut:

شروط الوضوء عشرة ؛ الاسلام والتمييز. والنقاء عن الحيض والنفاس وعماّ يمنع وصول الماء الى البشرة والّا يكون على العضو مايغير الماء والعلم بفرضيته والاّ يعتقد فرضا من فروضه سنة والماء الطهور ودخول الوقت والموالاة لدائم الحدث.

Syarat sahnya wudhu itu ada sepuluh: 
1. Beragama Islam;
2. sudah mumayyiz;
3. Bersih dari Haid dan nifas;
4. Bersih dari sesuatu yang menghalangi sampainya air kepada kulit;

5. Pada anggota wudhu tidak ada sesuatu yang mengubah air;
6. Mengetahui kefarduan wudhu;
7. Tidak mengiktikadkan sunnah terhadap yang fardhu;
8. Airnya harus suci-menyucikan;
9. Harus setelah masuk waktu; dan
10. Harus terus-menerus, bagi orang yang selalu berhadas. 
(Kitab Kasyifatus Saja Syarah Safinatun Naja, halaman 25)

Adapun klarifikasi dari jawabanan diatas terdapat dalam kitab Safinatun Naja, halaman 4 dalam Pasal "Syuruthul Wudhu".
Dari klarifikasi di atas tadi dengan gamblang sanggup kita ketahui bahwa di antara syarat sahnya berwudhu yang sepuluh macam itu tidak ada keterangan semoga tidakboleh berwudhu di wc. melaluiataubersamaini demikian, berwudhu di WC hukumnya sah.
Syeikh Hasanain Muhammad Makhluf sudah berfatwa:

جَوَازُ اْلوُضُوءِ دَاخِلَ بَيْتِ اْلخَلَاءِ

Boleh hukumnya berwudhu di dalam WC, (Fatawa Syar'iyah, Juz 1, halaman 214)

Demikian, Semoga bermanfaa. wallahu a'lam bishawab. 

Share this post