Ilmu Dan Budbahasa - Dongeng Unik


                   #MALAIKAT DAN 3 ORANG HAKIM
                   #ORANG SOMBONG DAN ORANG SHOLEH





ILMU DAN AKHLAK
Oleh Danny Abrianto

Seorang guru hendak menguji anakdidik-anakdidiknya untuk mengetahui sejauhmana tingkat keilmuan mereka. Setiap anakdidik didiberi sebuntut ayam. ''Sembelih ayam ini, dengan syarat tak ada satu pun tahu selain engkau.''

Esoknya, sang guru memastikan apakah mereka sudah menyembelih ayam tersebut tanpa dilihat oleh siapa pun. Seorang anakdidik kemudian mengaku menyembelih binatang itu di pegunungan, lainnya mengaku di bawah tanah, dan seterusnya. Tetapi, setelah tiruananya menjawaban, tinggal seorang anakdidik belum menjawaban apa pun dan di tangannya ayam itu masih dalam keadaan hidup.

''Mengapa tidak engkau sembelih ayam ini?'' kata guru itu heran. Si anakdidik kemudian menjawaban, ''Terus terang, saya galau di mana saya hendak menyembelih ayam ini sebab walaupun tanpa satu orang pun tahu, tetapi Allah akan mengetahuinya. Padahal, bukankah guru memerintahkan biar tak satu pun tahu?''

Sang guru kemudian diam seribu bahasa, kemudian memuji asma Allah SWT. Dia bersyukur bahwa ilmu yang selama ini ia sampaikan ternyata diamalkan, biar pun oleh satu orang. Tentu ada pesan moral yang patut direnungkan dari dongeng ini.

Pertama, ini ialah pola baik seorang guru yang mau dengan telaten menguji keilmuan anakdidik-anakdidiknya. melaluiataubersamaini demikian, ia dapat mengukur tingkat keilmuan mereka sekaligus mengukur tanggung tanggapan moralnya sebagai guru.
Sehingga si guru menjadi tahu, adakah ilmunya mencapai samasukan atau tidak. ''Lebih baik punya satu anakdidik berakhlak mulia ketimbang banyak anakdidik pintar,'' kata seorang guru besar di Arab Saudi.

Kedua, jawabanan anakdidik tersebut ialah cermin imannya yang begitu berpengaruh dan kejujuran hati yang tinggi sehingga ia tak mau melaksanakan hal-hal yang dilarang.

Jika hal tersebut kita hubungkan dengan kondisi pendidikan di negara kita sekarang, maka berbagai anakdidik yang menyelewengkan ilmu mereka sebab kurangnya keimanan pada Allah SWT.

Sesudah menjadi sarjana dan duduk sebagai pejabat, mereka dapat dengan enteng melaksanakan korupsi, kolusi, nepotisme, serta kebejatan moral lainnya --suatu hal yang tidak tidak mungkin menjadi penyebab krisis di segala bidang melanda negeri ini. Nah, mari kita bertanya lagi, sejauhmana kualitas anakdidik yang berguru dan para guru yang mengajar di negeri ini?

                       Judul Skripsi Hukum Tata Negara
                       Tempat Wisata Indonesia
                       Cerita Unik


0 Response to "Ilmu Dan Budbahasa - Dongeng Unik"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel