Sistem Kepartaian (Satu Partai, Dua Partai, Dan Multipartai)

                         ANALISIS TENTANG SENI BUDAYA DAN PROBLEMATIKA
                         WARALABA/FRANCHISE MENURUT HUKUM ISLAM

A.      SISTEM KEPARTIAN

Pembahasan sistem kepartaian di suatu negara dalam banyak sekali literatur didasarkan pada jumlah partai politik yang mempunyai kekuasaan sebagai major party. Berdasarkan major party dikenal adanya sistem satu partai, sistem dua partai, dan sistem multipartai.[1]

1.       Sistem Satu Partai

Sistem satu partai ialah sistem politik dalam suatu negara yang spesialuntuk dikuasai oleh satu partai dominan. Dalam sistme ini mungkin terdapat partai-partai lain, namun kekuatannya tidak signifikan dan spesialuntuk ada satu partai yang menguasai pemerintahan. Namun, sistem satu partai juga sanggup terjadi dengan dibentuknya satu partai negara yang disertai larangan pembentukan partai politik lain. Sistem ini pada prakteknya mendekati sistem tanpa partai (non-party system).
Partai politik yang lebih banyak didominasi dalam sistem satu partai atau partai politik tunggal di suatu negara disebut dengan parteinstaat, sedangkan rezimnya disebut dengan partitocrazia. Partai politik tersebut mendominasi negara dan “mengolonisasi” wilayah-wilayah penting negara dan masyarakat sehingga mempunyai kecendrungan terjadinya penyalahgunaan kekuasaan. Sistem satu partai ialah salah satu ciri negara otokrasi (autocrazy).
Model partai tunggal terdapat di beberapa negara, menyerupai di negara-negara Afrika (Ghana di masa Nkrumah, Mali, Pantai Gading), negara-negara eropa timur sebelum keruntuhan Komunisme Soviet, dan di Cina. Suasana kepartaian non-kompetitif alasannya ialah tidak dibenarkan melawan kekuasaan partai negara. Kecenderungan untuk menentukan sistem satu partai biasanya pada negara yang dihadapkan pada problem integrasi sosial.

Baca Juga

2.       Sistem Dua Partai  

Sistem dua partai ialah sistem politik suatu negara yang mempunyai dua partai utama (major party) dengan kemungkinan adanya partai politik lain, namun tidak signifikan. Hanya terdapat dua partai politik yang kekuatannya mungkin menguasai DPR atau membentuk pemerintahan. Terbentuknya dua partai politik utama terkait dengan sistem dan latar belakang sosial negara tertentu. Ide sistem dua partai di Inggris misalnya, terbangun dari praktik yang mengidealkan sistem pemilihan single member district yang dipercayai sanggup menjaga kekerabatan antara elit dan pendukungnya.
Selain alasannya ialah sistem kabinet dan sistem pemilihan, terbentuknya dua partai politik utama di Inggris dipengaruhi oleh latar belakang agama yang dianut masyarakatnya, yaitu Kristen dan Protestan. Umat Kristen cenderung konservatif sedangkan protestan cenderung Liberal dan bekerjasama kepada partai Buruh. Di Amerika Serikat, dua partai politik utama, Republik dan Demokrat, pada pertamanya mempresentasikan dua kepentingan yang tidak sama, antara wilayah selatan dan utara, antara pemilik tanah dan budak, dan antara kaum pengusaha dan dengan buruh pabrik. Sedangkan dua kekuaatan utama di Jerman pada mulanya terbentuk menurut perbedaan ideologi pasca kekuasaan Bismark, yaitu antara penganut sosialis dan nasionalis liberal.

3.       Sistem Multipartai

Sistem multipartai ialah suatu sistem politik di mana dalam suatu negara tidak terdapat satu partai politik tertentu yang mungkin menjadi mayoritas otoriter untuk sanggup menguasai forum perwakilan, atau membentuk pemerintahan tanpa berkoalisi dengan partai lain. Sistem multipartai mempunyai kelebihan terutama bagi negara yang memilik struktur heterogen dalam masyarakatnya. Namun, sitem ini dipandang mempunyai kelemahan dari sisi pemerintahan yang dihasilkan , yaitu cenderung tidak stabil alasannya ialah tidak ada partai yang dominan, khususnya pada sistem pemerintahan parlementer. biasanya berkembang di Belanda, Prancis, Swedia, dan Indonesia. Sistem multipartai biasanya berkembang


[1] Moh.Kusnadi dan Bintan R. Saragih, Ilmu Negara, Edisi Revisi, Cetakan keempat, Jakarta: Gaya Mdia Pratama, 2000. Hlm. 268-269.

Related Posts

0 Response to "Sistem Kepartaian (Satu Partai, Dua Partai, Dan Multipartai)"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel