Pedoman Pembagian Waris Dan Klarifikasi Ashobah, Aul Dan Rod
Baca Juga:
Kumpulan Ebook Buku, Novel, Artikel dan Kitab Terbaru
Teknik Mendapatkan Uang di Internet
Kumpulan Judul Skripsi Hukum Perdata, Hukum Tata Negara
Teknik Mendapatkan Uang di Internet
Kumpulan Judul Skripsi Hukum Perdata, Hukum Tata Negara
TENTANG
BAGIAN-BAGIAN AHLI WARIS, ASHOBAH, ‘AUL, DAN ROD
Faroidh yaitu ilmu perhitungan yang berkaitan dengan harta peninggalan mayit, untuk didiberikan pada setiap orang yang berhak pada tirkah tersebut. Pada zaman jahiliyah sebelum masa islam, yang berhak atas harta warisan yaitu kaum laki-laki, kaum perempuan tidak berhak sama sekali. Baru setelah hadirnya islam sumbangan harta warisan berdasarkan syariat islam.
RUKUN WARIS ADA TIGA:
RUKUN WARIS ADA TIGA:
1. Ahli waris
2. Pewaris (mayit)
3. Harta warisan.
SYARAT SAHNYA PEMBAGIAN WARIS ADA EMPAT: [1]
1. Yang mewariskan harta sudah meninggal atau dieksekusi sudah meninggal
2. Ahli waris masih hidup, atau pernah hidup setelah sesudah jenazah meninggal, meskipun spesialuntuk sebentar.
3. Mengetahui garis kedekatan mahir waris pada mayit, yaitu kekerabatan, nikah, atau wila’ (majikan yang memerdekannya).
4. Ada ketetapan aturan (kedudukan) mahir waris yang terperinci.
SEBAB WARIS (BISA MENERIMA WARIS) ADA EMPAT YAITU:
1. Nikah yang shohih
2. Merdeka, yaitu merdeka lantaran memerdekakan.
3. Adanya nasab yaitu kekerabatan kekeluargaan atau kekerabatan.
4. Islam.
HAL-HAL YANG MENCEGAH UNTUK MENERIMA ATAU MEWARISKAN ADA TIGA. YAITU:
1. Budak atau hamba sahaya
2. Membunuh
3. Perbedaan agama, termasuk murtad, perbedaan kafir harby dan dzimmi.[2]
AHLI WARIS LAKI-LAKI DAN PEMBAGIANNYA
- PUTRA ابن
- ASHOBAH kapan saja
2. CUCU Laki-laki ابن الابن
- ASHOBAH bilka tidak ada ابن
- Gugur bila ada ابن
3. SUAMIزوج
- 1/2 BILA TIDAK ADA ابن/ بنت /ابن الابن /بنت الابن
- 1/4 BILA ADA ابن/ بنت /ابن الابن /بنت الابن
4. AYAHاب
- ASHOBAH BILA TIDAK ADA ابن/ بنت /ابن الابن /بنت الابن
- 1/6+ASHOBAH BILA YANG ADA HANYA بنت/ بنت الابن
- 1/6 BILA ADA ابن الابن/ ابن
5. KAKEK جد
- ASHOBAH BILA TIDAK ADA ابن/ بنت /ابن الابن /بنت الابن
- 1/6+ASHOBAH BILA YANG ADA HANYA بنت /بنت الابن
- 1/6 BILA ADA ابن /الابن ابن
- GUGUR BILA ADA اب
6. SAUDARA KANDUNGاخ ثقىق /اخ ق
- ASHOBAH BILA TIDAK ADA ابن/ ابن الابن /اب
- GUGUR BILA ADA SALAH SATU DIATAS
7. SAUDARA SEAYAH اخ للاب
- ASHOBAH BILA TIDAK ADA ابن /ابن الابن /اب /اخ ق
- GUGUR BILA ADA SALAH SATU YANG DIATAS
8. SAUDARA SEIBUاخ للام
- 1/6 BILA SESEORANG DAN TIDAK ADA ابن/ بنت /ابن الابن /بنت الابن /جد/ اب
- 1/3 BILA 2 ORANG ATAU LEBIH BILA TIDAK ADA SALAH SATU DIATAS
- GUGUR BILA ADA SALAH SATU DIATAS
9. ANAK SAUDARA KANDUNG ابناالاخ ثقىق
- ASHOBAH BILA TIDAK ADA ابن /ابن الابن /اب/ جد /اخ ق /اخ للاب
- GUGUR BILA ADA SALAH SATU DIATAS
10. ANAK SAUDARA SEAYAH ابن الاخ للاب
- ASHOBAH BILA TIDAK ADA ابن /ابن الابن/ اب/ جد/اخ ق/ اخ للاب / ابن الاخ ق
- GUGUR BILA ADA SALAH SATU DIATAS
11. PAMAN KANDUNG عم ق/ ثقىق
- ASHOBAH BILA TIDAK ADA ابن/ ابن الابن/ اب/ جد/ اخ ق/ اخ للاب/ ابن الاخ ق/ ابن الاخ للاب
- GUGUR BILA ADA SALAH SATU DIATAS
12. PAMAN SEAYAH عم للاب
- ASHOBAH BILA TIDAK ADA ابن/ ابن الابن/ اب/ جد/ اخ ق/ اخ للاب/ ابن الاخ ق/ ابن الاخ للاب/ عم ق
- GUGUR BILA ADA SALAH SATU DIATAS
13. ANAK PAMAN KANDUNGابن العم ق
- ASHOBAH BILA TIDAK ADA ابن/ ابن الابن/ اب/ جد/ اخ ق/ اخ للاب/ ابن الاخ ق/ ابن الاخ للاب/ عم ق/ عم للاب
- GUGUR BILA ADA SALAH SATU DIATAS
14. ANAK PAMAN SEAYAHابن العم للاب
- ASHOBAH BILA TIDAK ADA ابن/ ابن الابن/ اب/ جد/ اخ ق/ اخ للاب/ ابن الاخ ق/عم ق/ عم للاب/ ابن العم ق /ابن الاخ للاب
- GUGUR BILA ADA SALAH SATU DIATAS
AHLI WARIS PEREMPUAN DAN BAGIANNYA
1. PUTRIبنت
- 1/2 BILA SEORANG DAN TIDAK ADAالابن
- 2/3 BILA 2 ORANG ATAU LEBIH
- ASHOBAH BILA ADA الابن
2. CUCU PEREMPUAN بنت الابن
- 1/2 BILA SEORANG
- 2/3 BILA 2 ORANG ATAU LEBIH
- 1/6 BILA ADA SEORANG PUTRIبنت
- GUGUR BILA ADA 2 PUTRI بنتانKECUALI ADA CUCU LAKI-LAKIابن الابن
- ASHOBAH BILA ADA CUCU LAKI-LAKI ابن الابن
- GUGUR BILA ADA PUTRA الابن
3. ISTRI زوجة
- 1/4 BILA TIDAK ADA : ابن/ بنت/ ابن الابن/ بنت الابن
- 1/8 BILA ADA : ابن/ بنت/ ابن الابن/ بنت الابن
4. IBU ام
- 1/3 BILA TIDAK ADA ابن/ بنت/ ابن الابن/ بنت الابن/berbilang saudara (LK/PR)
- 1/6 BILA ADA ابن/ بنت/ ابن الابن/ بنت الابن /berbilang saudara (LK/PR)
- 1/3 DARI YANG TINGGAL (ثلثى الباقى) BILA BESERTA ISTRIزوجة DAN AYAH اب /SUAMI زوج DAN AYAHاب (HANYA DALAM DUA MASALAH INI)
5. NENEK DARI AYAH جدة
- 1/6 SAMA ADA SEORANG ATAU BERKONGSI DENGAN NENEK جدةDARI IBU
- GUGUR ADA SALAH SATU اب/ ام
6. NENEK DARI IBU جدة
- 1/6 SAMA ADA SEORANG ATAU BERKONGSI DENGAN NENEK جدة DARI AYAH
- GUGUR BILA ADA ام
7. SAUDARI KANDUNGاخت قة /اخت شقىثة
- 1/2 BILA SEORANG
- 2/3 BILA 2 ORANG ATAU LEBIH
- ASHOBAH MA’AL GHOIR BILA ADA SALAH SATU بنت/ بنت الابن
- ASHOBAH BIL GHOIR BILA ADAاخ شقىق
- GUGUR BILA ADA الابن / ابن الابن (SAMPAI KEBAWAH)/ اب
8. SAUDARI SEAYAHاخت للاب
- 1/2 BILA SEORANG
- 2/3 BILA 2 ORANG ATAU LEBIH
- ASHOBAH MA’AL GHOIR BILA ADA SALAH SATU بنت/ بنت الابن
- 1/6 BILA ADA SEORANG اخت قة DENGAN SYARAT TIDAK ADA اخ للاب
- GUGUR BILA ADA 2 ORANG اخت قة DENGAN SYARAT TIDAK ADA اخ للاب
- ASHOBAH BIL GHOIR BILA ADA اخ للاب
- GUGUR BILA ADA ابن/ ابن الابن(sampai kebawah)/ اب /اخ ق
9. SAUDARI SEIBU اخت للام
- 1/6 BILA SEORANG
- 1/3 BILA 2 ORANG ATAU LEBIH (SAMA BAGIAN LK DENGAN PR)
- GUGUR BILA ADA/ ابن/ بنت /ابن الابن/ بنت الابن/اب /جد
MASALAH ASHOBAH
ASHOBAH ITU TERBAGI 3 MACAM :
1. ASHOBAH MA’ALGHOIR yaitu : mendapatkan sisa harta warisan seluruhnya, alasannya yaitu ada mahir waris tertentu. Jumlahnya ada dua orang:
a. Saudara perempuan sekandung bila ada perempuan atau cucu perempuan dari anak laki-laki.
b. Saudara perempuan sebapak bila jika ada anak perempuan atau cucu perempuan dari anak laki-laki.
contoh
ع=اخت قة ع =اخت قة ع=اخت للا ع=اخت للاب
=بنت = بنت الابن = بنت = بنت الابن
contoh
ع=اخت قة ع =اخت قة ع=اخت للا ع=اخت للاب
=بنت = بنت الابن = بنت = بنت الابن
2. ASHOBAH BINAFSIH yiatu : mendapatkan sisa harta warisan seluruhnya, alasannya yaitu ketiadaan mahir waris tertentu.
pola : اب ashobah alasannya yaitu tidak ada : ابن/ بنت/ ابن الابن/ بنت الابن
pola : اب ashobah alasannya yaitu tidak ada : ابن/ بنت/ ابن الابن/ بنت الابن
3. ASHOBAH BILGHOIR yaitu : mendapatkan sisa harta waris dengan cara mengembangkan dengan orang yang mengashobahkannya (bagian pria dua kali lebih banyak dari bab perempuan).
Jumlahnya ada empat orang:
a. Anak perempuan bila ada anak laki-laki
b. Cucu perempuan dari anak pria bila ada cucu pria dari anak lalki-laki
d. Saudara perempuan bila ada saudara pria yang sama-sama sebapak
MASALAH ‘AUL DAN ROD
1. ‘AUL : apabila jumlah bab lebih banyak daripada asal masalahnya. Maka jumlah bab itu dibentuk menjadi asal duduk masalah sehingga harta bukan dibagi berdasarkan asal masalah, tapi berdasarkan duduk masalah ‘aul.di asal masalah
2. ROD : pengembalian sisa harta waris kepada mahir fardhu diwaktu ketiadaan mahir ashobah (jumlah bab lebih sedikit daripada asal masalah) yang tidak berhak mendapatkan ROD spesialuntuk ada 2 orang ( زوج dan زوجة )
pola :
8
pola :
8
Istri : 1/8 1
seorang putri : 1/2 4
5 didiberikan kepada : بنت (seorang putri)
seorang putri : 1/2 4
5 didiberikan kepada : بنت (seorang putri)
n/b : ASAL MASALAH : 2,3,4,6,8,12,24. Dan diantaranya terkadang yang ber’aul bila asal masalahnya
: 6, 12, 24 .
6 ‘aulnya =7, 8, 9, 10
12 ‘aulnya =13, 15, 17
24 ‘aulnya = 27
: 6, 12, 24 .
6 ‘aulnya =7, 8, 9, 10
12 ‘aulnya =13, 15, 17
24 ‘aulnya = 27
harap diperbaharui bila terdapat kekhilafan.
0 Response to "Pedoman Pembagian Waris Dan Klarifikasi Ashobah, Aul Dan Rod"
Posting Komentar