Mahasiswa Di Luar Negeri

Keterampilan mengatur keuangan terkadang luput diperhatikan oleh mahasiswa yang punya rencana berguru ke luar negeri. Padahal, hal ini perlu semoga mereka tidak kehabisan uang sebelum kiriman orangtua atau beasiswa hadir.

Bukan diam-diam bahwa bertahan hidup di negeri orang terbilang jauh lebih susah jikalau dibandingkan dengan merantau ke kota tetangga. Kurs rupiah yang biasanya lebih murah dan perbedaan gaya hidup sering kali membuat mahasiswa rantau tak bisa hidup bermewah-mewah.

Namun, bukan berarti juga pelajar "dipaksa" untuk hidup sengsara alasannya yakni harus berhemat. Jangan takut kehabisan uang ketika menjadi mahasiswa perantauan di luar negeri.

Baca Juga


Anda dijamin tidak akan gulung tikar asal tidak malas dan mau berhemat. Ini lima tips yang bisa disimak semoga berguru di luar negeri tak perlu "bangkrut" pada pertengahan bulan:

Mengatur dana

Benjamin Franklin, Bapak Pendiri Amerika Serikat (AS), pernah mengatakan, "Hati-hati dengan pengeluaran kecil. Kebocoran enteng justru bisa menenggelamkan kapal besar."

Tanpa sadar, mahasiswa rantau kerap jadi boros alasannya yakni terpengaruhi membeli jajanan lokal atau pernak-pernik pakaian sesuai musim.

Untuk menyiasatinya, pelajar sanggup memisahkan dua jenis pengeluaran, yaitu kebutuhan tetap dan tidak tetap.

Biaya daerah tinggal dan makan bisa dimasukkan pada kebutuhan tetap, sedangkan kebutuhan tidak niscaya boleh diisi dengan budget hiburan atau kebutuhan lainnya setiap bulan.
THINKSTOCKPHOTOS Sebaiknya mahasiswa rantauan mempunyai buku khusus untuk mencatat pengeluaran dan pendapatan.

Mahasiswa pun hendaknya mencatat setiap pemasukan, baik uang bulanan kiriman orang tua, beasiswa, atau upah kerja sambilan, semoga tidak hilang begitu saja. Pastikan bahwa kebutuhan tetap terpenuhi lebih lampau.

Jika memungkinkan, mahasiswa boleh saja mencatat pengeluaran setiap harinya. Kebiasaan ini untuk mendeteksi kecenderungan boros yang kadang dilakukan tanpa sadar.

Mahasiswa juga tidakboleh aib untuk berbelanja kebutuhan di toko barang bekas, ibarat Goodwill di AS.

Selain itu, pelajar juga bisa membeli produk orisinil buatan supermarket untuk kebutuhan sehari-hari yang biasanya lebih murah.

Tinggal erat kampus

Salah satu hal pertama yang harus dipersiapkan calon mahasiswa sebelum semester pertama dimulai yakni daerah tinggal. Mahasiswa dimasukankan mencari daerah tinggal terdekat dari kampus untuk mengurangi ongkos perjalanan.

Anda bisa menentukan asrama yang umumnya sanggup disewa lebih murah atau kontrakan di sekitar universitas. melaluiataubersamaini begitu, perjalanan ke kampus mungkin untuk ditempuh dengan bersepeda atau berjalan kaki.

Namun, kendaraan umum bisa jadi pilihan utama pelajar bila daerah tinggal memang jauh dari universitas.

Bus atau kereta di negara-negara maju cenderung mempunyai kemudahan memadai dan nyaman untuk digunakan. Rata-rata, tarifnya juga dikenakan sesuai jarak tempuh sehingga semakin erat kampus menjadi lebih murah.

Lakukan tiruana sendiri

Sekitar pertengahan '90-an penyanyi dangdut Caca Handika melantunkan lagu dengan lirik, "Masak... Masak sendiri. Makan.... Makan sendiri. Cuci baju sendiri..."

Lagu itu bisa jadi bukan ditujukan untuk para jomblo atau orang putus cinta, melainkan menyasar bawah umur rantau. Jangan-tidakboleh....

Pengeluaran mahasiswa akan terpangkas dua kali lipat bila memasak makanan sendiri. Biasanya, harga materi mentah bisa dua atau tiga kali lipat lebih murah dibandingkan biaya satu kali makan siang di kantin kampus.
Melakukan pekerjaan rumah sendiri bisa menghemat pengeluaran, contohnya mencuci piring dan baju sendiri.

Begitu juga dengan pekerjaan rumah tangga lainnya, ibarat mencuci baju dan memmembersihkankan daerah tinggal.

Pelajar sanggup melakukannya sendiri di simpulan pekan atau ketika jadwal kuliah tidak padat. Bemembersihkan sanggup pula menjadi alternatif olahraga daripada membayar keanggotaan gym yang mahal.

Meski harus bisa melaksanakan tiruananya sendiri, mahasiswa juga sebaiknya mencari mitra sebanyak-banyaknya.

Relasi ini mempunyai kegunaan ketika pelajar kehabisan uang dan ingin patungan makan pada simpulan bulan atau ketika mencari mitra untuk sama-sama menyewa daerah tinggal.

Kerja sambilan

Kiriman uang dari orangtua atau beasiswa tak selalu hingga sempurna waktus setiap bulannya. Daripada menanti ketidakpastian, ada baiknya mahasiswa mencari kerja sambilan atau part time sambil kuliah.

Penghasilan bisa dijumlahkan dari jam kerja per ahad serta upah yang biasanya dihitung per jam. Setiap negara punya kebijakan masing-masing terkena batas jam kerja, pengaturan pajak, dan visa pelajar yang diperbolehkan untuk bekerja.

Kerja sambilan ini tentunya dengan catatan tidak mengganggu jam berguru mahasiswa, terutama bagi mahasiswa yang menempuh pendidikan dengan menolongan beasiswa. Umumnya, ada peraturan tersendiri semoga mahasiswa tidak mengabaikan pelajaran demi mencari uang.

Cari "gratisan"

Hidup ekonomis bukan berarti mahasiswa tak punya peluang bersenang-senang. Pelajar spesialuntuk perlu tahu cara menyiasatinya, salah satu cara dengan mencari "gratisan".

Mahasiswa sanggup memanfaatkan perpustakaan universitas untuk menikmati pendingin ruangan gratis pada trend gerah sambil membaca buku atau mengakses internet.

Ingat, tidakboleh sia-siakan kemudahan kampus selama pelajar masih bisa memanfaatkannnya.
Dok KUIS Kampus di luar negeri biasanya punya ruang luas daerah mahasiswa "nongkrong".

Lalu, mahasiswa bisa menentukan taman kota untuk berkumpul dengan mitra pada simpulan pekan.

Minta setiap orang di perkumpulan Anda untuk membawa makanan yang bisa dimakan bersama. Kedekatan sesama pelajar pun akan lebih tercipta dari kebersamaan ini.

Jika ingin jalan-jalan, pelajar sanggup mengunjungi museum atau menhadiri pusat-pusat kebudayaan lain yang biasanya bisa dimasuki secara gratis.

Biasanya, mahasiswa boleh juga memakai kartu pelajar untuk menerima pecahan harga, contohnya ketika beli tiket bioskop serta tempat-tempat hiburan lainnya.

DOWNLOAD GRATIS EBOOK/BUKU (Klik Disini)
CARA MENDAPATKAN UANG DI INTERNET (Klik Disini) 
KUMPULAN SKRIPSI H.PERDATA (Klik Disini) H.TATA NEGARA (Klik Disini)

Related Posts

0 Response to "Mahasiswa Di Luar Negeri"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel