Gadis Kecil Dan Kotak Emas - Dongeng Anak

GADIS KECIL DAN KOTAK EMAS

Ana Lucia

Di sebuah keluarga miskin, seorang ayah tampak kesal pada anak perempuannya
yang berusia tiga tahun. Anak perempuannya gres saja menghabiskan uang untuk
membeli kertas kado emas untuk membungkus sekotak kado.

Keesokan harinya, anak wanita itu mempersembahkan kado itu sebagai hadiah
ulang tahun pada sang ayah. "Ini untuk ayah," kata anak gadis itu.

Sang ayah tak jadi marah. Namun saat ia membuka kotak dan mendapatkan
isinya kosong, meledaklah kemarahannya. "Tak tahukah kau, bila kau
menghadiahi kado pada seseorang, kamu harus memdiberi sebuah barang dalam kotak ini!"

Anak wanita kecil itu menatap ayahnya dengan mata berkaca-kaca.
Ia berkata terisak-isak, "Oh ayah, bergotong-royong saya sudah meletakkan
sesuatu ke dalam kotak itu."

"Apa yang kamu letakkan ke dalam kotak ini? Bukankah kamu lihat kotak ini
kosong?" hardik ayahnya.

"Oh ayah, sungguh saya sudah meletakkan hampir ribuan ciuman untuk ayah ke
dalam kotak itu," bisik anak wanita itu.

Sang ayah terperangah mendengar jawabanan anak wanita kecilnya.
Ia kemudian memeluk erat-erat anak perempuannya dan meminta maaf.

Konon, orang-orang menceritakan bahwa, laki-laki itu selalu meletakkan kotak
kado itu di pinggir daerah pulasnya hingga final hayat. Kapan pun ia mengalami
kekecewaan, murka atau beban yang berat, ia membayangkan ada ribuan ciuman
dalam kotak itu yang mengingatkan cinta anak perempuannya.

Dan bergotong-royong kita sudah mendapatkan sebuah kotak emas penuh meliputi cinta
tanpa pamrih dari orang tua, istri/suami, anak, pasangan, mitra dan sobat dekat
kita. Tak ada yang lebih indah dan berharga dalam hidup ini selain cinta.

(Disadur dari: Ana Lucia, A Little Girl and The Golden Box)

Share this post