Kisah Seorang Raja Dan Lima Hebat Nasihat - Dongeng Anak
Ada seorang raja yang mengumpulkan lima ‘ulama jago hikmah. Raja itu pun memerintahkan setiap orang dari mereka untuk memdiberi dua nasehat untuk raja, kemudian merekapun memenuhi perintah sang raja sehingga aliran mereka terkumpul menjadi sepuluh nasihat:
Ulama pertama mengatakan:
- - Merasa takut kepada dzat sang maha pencipta akan menjadi factor penyelamat dari kasus yang di takuti. Sedangkan tidak merasa takut pada Allah swt akan menjadikan kekufuran.
- - Merasa tidak takut kepada makhluk yaitu suatu kemerdekaan. Sedangkan merasa takut kepada makhluk akan menjadikan budaknya.
Ulama kedua mengatakan:
- - Mengharap rahmat Allah swt yaitu suatu kekayaan yang tidak akan disengsarakan oleh kekafiran.
- - Merasa frustasi dari rahmat swt yaitu suatu kefakiran yang menjadi penyebab suatu kekayaan tidak bermanfaa.
Ulama ketiga mengatakan:
- - Kefakiran tidak akan membahayakan jika disertai kekayaan hati (sifat Qona’at).
- - Kekayaan tidak akan bermanfaa jika disertai kefakiran hati (sifat Thomak).
Ulama keempat mengatakan:
- - Kaya hati disertai suka memdiberi tidak akan menambah sesuatu kecuali kekayaan.
- - Faqir hati yang disertai kekayaan harta tidak akan menambah sesuatu kecuali kefakiran.
Ulama kelima mengatakan:
- - Berbuat sedikit kebaikan itu lebih baik dari pada banyak meninggalkan keburukan.
- - Meninggalkan tiruana keburukan itu lebih baik dari pada berbuat sedikit kebaikan.
Para jago kedokteran berkata:
“tiruana buah delima itu menimbulkan kebaikan (obat), sedangkan tiruana bentuk ikan itu menimbulkan keburukan (penyakit). Namun memakan sedikit ikan itu lebih baik dari pada terlalu banyak makan buah delima.”
Syekh Dzunnun al-Misyri berkata:
من قنع استراح من اهل زمانه واستطال على اقرانه
“barangsiapa bersifat Qonaah, maka ia tidak akan mengikuti perkembangan zaman (yang semakin rusak). Namun ia sanggup mengungguli / mengalahkan kawan-kawannya.”
من تبعت عيناه ما فى ايدى الناس طال حزنه
“barangsiapa kedua matanya selalu mengikuti kasus yang berada di kedua tangan orang lain (merasa kurang), pasti ia tertimpa kesedihan berkepantidakboleh.”
0 Response to "Kisah Seorang Raja Dan Lima Hebat Nasihat - Dongeng Anak"
Posting Komentar