Kisah Pertarungan Seorang Ulama Dan Iblis - Kisah Unik

                   #KISAH PUTRA BATU
                   #LELAKI DI MASSACHUSSETTS AVENUE

Ini yakni sebuah kisah contoh wacana pentingnya nilai keikhlasan yang cukup menarikdanunik untuk dibaca dan direnungkan.
Pada zaman lampau ada seseorang yang banyak ibadah dan sangat baik ahklaknya, rendah hati dan pemberani. Keberaniannya sangat sangat terkenal. Sampai pada suatu dikala ia mendengar bahwa di kampungnya ada sebuah pohon yang disembah oleh banyak orang. Ia sangat marah, dan berniat menebangnya. Diambilnya kapak untuk menebang pohon itu. Kemudian sambil mengendarai keledainya ia pergi ke daerah pohon itu berada. Di tengah perjalanannya ia dijegal oleh iblis. Iblis menghalangi perjalannannya dan bertanya, 
“mau pergi kemana kau?” 
“aku mau pergi ke daerah pohon itu dan saya akan menebangnya,” jawabannya dengan tandas. “mengaba engkau mau menebangnya?” Tanya iblis lagi. 
“karena pohon itu banyak disembah manusia. Mereka menyembah selain Allah.” 
“apa urusanmu dengan sembahan itu? Biarkan saja mereka dengan urusannya masing-masing!” masukan iblis. 
“bagaimana saya sanggup membiarkan mereka tersesat, padahal tugasku, memdiberi petunjuk kepada umat.”
Kemudian andal ibadah itu mengambarkan tugasnya sebagai ulama yang harus memdiberi petunjuk dan bimbingan kepada manusia. Karena iblis tetap menghalang-halangi, sementara andal ibadah tetap memaksa untuk pergi, maka terjadailah perkelahian yang sengit antara keduanya. Di dalam perkelahian itu iblis sanggup dikalahkan. Ia jatuh tersungkur  di atas tanah. Ahli ibadah menghimpit dada iblis itu seraya berkata, 
“apakah engkau melihat kekuatanku, wahai iblis terkutuk?” 
“ya” tanggapan iblis “sekarang lepaskanlah saya dan silakan kamu kerjakan apa yang kamu kehendaki.” Sesudah berkelahi cukup usang dan banyak mengeluarkan tenaga, tentu saja andal ibadah merasa lelah, ia tidak sanggub, lagi meneruskan maksudnya untuk menebang pohon itu. Ia kembali pulang ke gubuknya.

Keesokan harinya, pagi-pagi sekali andal ibadah sudah bernagkat lagi dengan niat yang sama ibarat kemarin, yaitu menebang pohon yang disembah itu. Di tengah perjalannnya ia dijegal oleh iblis. Dan terjadilah perkelahian untuk kedua kalinya. Ternyata iblis kalah lagi, iblis berpikir jikalau langgar fisik ia selalu kalah, maka kali ini ia akan mencoba memakai strategi supaya sanggup mengalahkan andal ibadah yang berpengaruh dan gagah perkasa itu. 
“alangkah baiknya apabila saya memakai kebijaksanaan kancil pada orang itu,” bisiknya.
Mulailah iblis memasang jeratnya, ia mengatakan uang emas (dinar) kepada andal ibadah itu dengan syarat supaya andal ibadah mengurungkan niatnya menebang pohon tersebut. Uang emas itu sanggup diambil setiap pagi, sehabis berdiri pulas di bawah sajadahnya. Tawaran itu diterima dengan baik oleh andal ibadah. Kemudian ia pulang dengan hati yang berbunga-bunga alasannya yakni akan sanggup uang banyak tanpa kerja keras, ia sudah lupa kepada tugasnya sebagainya ulama. Setiap pagi sehabis berdiri pulas, andal ibadah memasukkan tangannya ke bawah sajadahnya. Dari sana ia mendapat uang emas yang cukup banyak. Namun rupanya hal itu terjadi spesialuntuk hingga tiga hari saja, Karena pada hari yang keempat ketika tangannya dijulurkan ke bawah sajadahnya, ia tidak mendapat apa-apa lagi. Ahli ibadah itu sangat marah, dan berkata di dalam hatinya, 
“sungguh iblis sudah mempermainkanku sehabis akau mempercayai perkataannya, kini saya harus menebang pohon itu, apa pun yang akan terjadi.”
Maka pergilah andal ibadah ke daerah pohon yang disembah itu. sepertiyang biasanya, di tengah perjalannya ia dijegal lagi oleh iblis, 
“mau kemana kau? “ Tanya iblis sambil tersenyum sinis. 
“aku mau menhadiri pohon itu dan sekaligus akan menebangnya”, tanggapan andal ibadah dengan nada bunyi yang cukup keras. 
“mengapa kamu mau menabang pohon itu? Apa alasannya yakni kamu menghentikan pediberian uang emas untukmu?” kata iblis dengan nada mengejek. 
Ahli ibadah melongo seribumkata, tidak sepatah kata pun yang keluar dari mulutnya.
Iblis tertawa terbahak-bahak sambil berkata, 
“ kini kamu tidak akan sanggup menebang pohon itu”. 
“siapakah gerangan yang akan menghalang-halangiku?” Tanya andal ibadah. 
“aku, saya yang akan menghalangimu” tanggapan iblis. Untuk ketiga kalinya, terjadilah perkelahian antara iblis dan andal ibadah. Namun naas, kali ini andal ibadah yang kalah, ia pun jatuh terkulai di atas tanah, dadanya diduduki dan dicekik iblis sehingga ia tidak berdaya lagi, mengalah kalah. Maka terheran-heranlah andal ibadah, kemudian bertanya, 
“apakah yang menyebabkan kamu sanggup mengalahkanku kali ini, sementara dua kali perkelahian sebelumnya kamu yang kalah?” 
iblis menjawaban dengan tenangnya, “sungguh doloe keadaanmu berpengaruh dan keadaanku lemah, ketika itu imanmu kuat, keinginanmu besar, dan engkau mau menebang pohon itu semata-mata alasannya yakni Allah. Seandainya anak buahku kumpul tiruananya untuk melawan engkau, tentu mereka tidak akan bisa melawanmu. Tetapi kini kekuatanmu hilang, keterampilan berkelahimu lenyap, Karena engkau berkelahi Karena harta dan mau menebang pohon alasannya yakni uang emas, bukan alasannya yakni Allah lagi”. Lalu iblis berkata kepada andal ibadah yang rakus itu dengan congkanya, “ayo pulanglah ke gubukmu! Kalau tidak, akan kamu tebas batang lehermu”, hasilnya pulanglah andal ibadah itu, tidak jadi menebang pohon.

Kisah contoh ini ialah hasil adonan dari kedua kitab yang cukup popular di kalangan umat islam, yakni kitab ihya ‘ulumuddin Juz IV, halaman 365-366; dan kitab Durratun nashihin, halaman 261.

Baca Juga : #KISAH ANTARA AYAM JANTAN DAN AYAM BETINA
                   #MALAIKAT DAN 3 ORANG HAKIM

                   #ORANG SOMBONG DAN ORANG SHOLEH

0 Response to "Kisah Pertarungan Seorang Ulama Dan Iblis - Kisah Unik"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel