Kata "Merdeka" sendiri, secara estimologis, berasal dari bahasa Kawi/Sanskerta "Maharddhika", yang berarti "rahib/biku" atau "keramat, sangat bijaksana/alim". Dalam bahawa jawa kuno (kawi), kata ini sering dinisbatkan kepada para "pandita" atau biku budha. Mengingat status para biku yang begitu tinggi dalam sistem stratifikasi sosial umat budha, kata merdeka mnegandung arti "seseorang/sesuatu yang mempunyai kedudukan yang terhormat dan mulia". Ditinjau dari sudut ini, kemerdekaan merefleksikan impian emansipatoris untuk membebaskan diri dari banyak sekali bentuk ketidakadilan dalam distribusi kehormatan dan pemilikan. orang-orang dari segala kelas dan kelompok sosial membuatkan impian untuk diperlakukan sebagai masyarakat kelas satu.
Di zaman revolusi kemerdekaan, impian ini didiberi pemfokusan dengan kejamakan pemakaian imbuhan "bung". kata ini dapat berarti "saudara", mirip kemunculan istilah "citizen" dari Revolusi Prancis atau "comrade" dari revolusi Rusia. sapaan Bung menyiratkan impian persaudaraan dalam kesederajatan kemasyarakatan (citizenship). segregasi dan diskriminasi kolonial menurut pengelompokan etnis dan agama harus diakhiri dengan memuliakan hak individu dan kelompok.
0 Response to "Asal Mula Kata Merdeka"
Posting Komentar