Pengertian Teori Tubuh Aturan Lengkap

BADAN HUKUM (TEORI-TEORINYA)

Teori-teori tubuh hokum:

      1.       Teori fictie.

Menurut teori ini tubuh hokum itu semata-mata buatan Negara saja. Badan hokum itu spesialuntuklah fictie, sesuatu yang bahwasanya tidak ada, tetapi orang menghidupkannya dalam bayangan sebagai subjek hokum yang sanggup melaksanakan perbuatan hokum menyerupai manusia. Teori ini dikemukakan oleh von Savigny, dan diikuti juga oleh Houwing;

      2.       Teori harta kekayaan bertujuan (doel vermogens theorie).

Menurut teori ini spesialuntuk insan saja yang sanggup menjadi subjek hokum. Namun, kata teori ini, ada kekayaan (vermogen) yang bukan ialah kekayaan seseorang, tetapi kekayaan itu terikat pada tujuan tertentu. Kekayaan yang tidak ada yang mempunyainya dan terikat pada tujuan tertentu inilah yang didiberi nama tubuh hokum. Teori ini diajarkan oleh A. Brinz dan diikuti oleh Van der Heijden;

      3.       Teori Organ dari Otto’van Gierke

Badan hokum berdasarkan teori ini bukan abstark (fiksi) dan bukan kekayaan (hak) yang tidak bersubjek, tetapi tubuh hokum ialah suatu organisme yang riil, yang bermetamorfosis sungguh-sungguh dalam pergaulan hokum, yang sanggup membentuk kemauan sendiri dengan mediator alat-alat yang ada padanya (pengurus, anggota-anggotanya), menyerupai insan biasa yang memiliki pancaindra dan sebagainya. Pengikut teori ini antara lain Polano;

      4.       Teori propriete collectief

Teori ini diajarkan oleh Planiol dan Molengraaff. Menurut teori ini hak dan kewajiban tubuh hokum pada hakikatnya ialah hak dan kewajiban para anggota bersama-sama. Kekayaan tubuh hokum ialah kepunyaan. Bersama-sama anggotanya. Orang-orang yang berhimpun tersebut ialah suatu kesatuan dan membentuk suatu langsung yang dinamakan tubuh hokum. Oleh karna itu, tubuh hokum ialah suatu konstruksi yuridis saja. Star busman dan krguanburg ialah pengikut-pengikut anutan ini;

      5.       Teori kenyataan yuridis (jurisdische realiteits leer)

Menurut teori ini tubuh hokum itu ialah realiteit, kongkrit, riil walaupun tidak sanggup diraba, bukan hayal, tetapi kenyataan yuridis. Teori yang dikemukakan oleh Majers ini menekankan bahwa hendaknya dalam mempersamakan dalam tubuh hokum dengan menusia terbatas hingga pada bidang hokum saja.

Meskipun teori-teori wacana tubuh hokum tersebut tidak sama-beda dalam memahami hakikat tubuh hokum, tetapi tiruananya sependapat bahwa tubuh hokum sanggup berkecimpung dalam pergaulan hokum dalam maakurakat, meski terbatas spesialuntuk dilapangan hokum harta kekayaan saja.

DOWNLOAD GRATIS EBOOK/BUKU (Klik Disini)
CARA MENDAPATKAN UANG DI INTERNET (Klik Disini) 
KUMPULAN SKRIPSI H.PERDATA (Klik Disini) , H.TATA NEGARA (Klik Disini)

DAFTAR PUSTAKA

Syahrani Riduan, Kata-Kata Kunci Mempelajari Ilmu Hukum, P.T. Alumni, Bandung, 2009

Share this post